Politeknik
Negeri Sriwijaya merupakan salah satu dari Politeknik yang didirikan pertama
kali di Indonesia pada tahun 1982. Jurusan yang pertama kali dibentuk adalah
Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Dengan seiringnya perjalanan waktu dan
permintaan masyarakat jumlah jurusan di Politeknik Negeri bertambah menjadi 9
jurusan. Saat ini Politeknik Negeri Sriwijaya mulai menfokuskan diri pada
program Sarjana Terapan yang diharapkan dapat membantu permintaan dari dunia
kerja.
Dies
Natalis dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati terbentuknya Politeknik
Negeri Sriwijaya. Peringatan Dies Natalis tahun 2014 merupakan Dies Natalis
Politeknik Negeri Sriwijaya yang ke-32. Bentuk kegiatan yang dilakukan pada
Dies Natalis 2014 yang ke-32 berbentuk kegiatan sosial, olah raga prestasi,
hiburan dan kegiatan ilmiah, dengan mengikutsertakan seluruh civitas akademikan
Polsri dan bekerja sama dengan HMJ Manajemen Informatika serta BEM Polsri.
Dalam kegiatan Dies Natalis yang ke-32 ini Jurusan Manajemen Informatika
mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penyelenggara kegiatan.
Sejalan
dengan itu maka moment Dies Natalis yang ke XXXII ini Politeknik Negeri
Sriwijaya tahun 2014 dengan motto : “BRILLIANT BERSAMA POLSRI” . Brilliant
dalam motto tersebut adalah beberapa kriteria yang sangat mencerminkan
Polsri.Adapaun beberapa kriteria tersebut disesuaikan dengan setiap huruf yang
ada pada kata B, R, I, L, L, I, A, N, T itu sendiri. Masing-masing huruf
tersebut memiliki makna dan kepanjangan yang akan diuraikan sebagai berikut:
Bright (Cerdas): POLSRI
adalah salah satu lembaga terpercaya di Indonesia sebagai suatu wadah yang
telah terbukti menghasilkan lulusan-lulusan yang Cerdas. Ini dibuktikan dengan
beberapa tahun terakhir, telah banyak Perusahaan-Perusahaan yang menjalin kerja
sama dengan POLSRI untuk langsung merekrut lulusan-lulusannya agar dapat
bekerja di perusahaan itu sendiri.
Religious: Kriteria kedua
yang sangat mencerminkan POLSRI adalah Religious. POLSRI sendiri selalu
menjunjung tinggi perbedaan agama, namun bukan berarti tidak perduli akan hal
tsb.
Inovative: POLSRI
adalah lembaga vokasi yang sangat mendukung tindakan mahasiswanya dalam
berinovasi. Dibuktikan dengan penfasilitasan yang cukup memadai baik dari
laboratium, juga pendanaan akan setiap organisasi untuk melakukan Program Kerja
yang diharapkan dapat membuat setiap anggotanya dapat berkembang membuat
inovasi.
Lowliness:
Kerendahan hati disini dimaksudkan sebagai tindakan untuk saling tolong
menolong dan belajar mengalah demi kebaikan sesama. Ini biasanya sering terjadi
dalam kelas yang selalu penuh akan perbedaan pendapat sehingga menuntut
mahasiswanya untuk belajar mengalah.
Loyality: Loyalitas
disini di artikan bahwa POLSRI mempunyai loyalitas yang tinggi dalam bidang
pendidikan untuk membantu menciptakan generasi bangsa yang lebih unggul dan
siap kerja.
Integrity: Suatu
konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.
POLSRI telah memberikan kebebasan untuk setiap mahasiswanya namun tetap
berpedoman pada norma-norma dan prinsip yang telah dipegang teguh baik yang
tertulis maupun terucapkan.
Aktive: POLSRI telah
membentuk banyak pribadi yang brilian, yang selalu aktif dalam berbagai
kegiatan. Misalnya kegiatan seminar, presentasi, rapat, bakti sosial, dal
lain-lain. Keaktifan kita dalam berbagai macam kegiatan dengan sendirinya akan
membentuk sebuah perilaku dan kedewasaan diri seseorang.
Nasionalism: Seorang
pribadi yang brilian juga harus memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air-Nya
sendiri. Dan Polsri sangat menjunjung tinggi rasa nasionalisme, salah satunya
dengan kegiatan DIKSARLIN (Pendidikan Dasar Kedisiplinan) yang membimbing calon
mahasiswanya untuk lebih nasionalis, serta disiplin.
Trust:POLSRI
merupakan salah satu penyelenggara pendidikkan yang terpercaya, oleh karena itu
POLSRI senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan selalu mengembangkan
sistem-sistem pendidikkan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar